Dalam
Islam rambut adalah anggota wudhu’. Dan tidak sah sholat tanpa
wudhu’.Bahkan Rasulullah ingin sekali wudhu’ kaum muslimin lebih
sempurna mengalahkan kaum hawa yaitu dengan mencelah-celahkan air ke
dalam janggut.
Namun janggut pula tak ada. Padahal Nabi
mewasiatkannya dalam hadits Muslim اعفاء اللحية وقص الاظفار :
“Peliharalah janggut, dan gunting/tipiskan misai…”
Dalam sunnah/contoh ikutan dari Nabi disyariatkan membotakkan kepala pada tiga keadaan:
1-Ketika haji dan Umrah
2-Ada gangguan kesihatan/penyakit di kepala
3-Bayi yang berumur 7 hari atau pada masa akikahnya.
Sabda Baginda من كان له شعر فليكرمه :”Barangsiapa yang memiliki rambut
(yg terlepas dari 3 alasan diatas) maka wajib ia memuliakannya”.
Imam Munawi berkata, “Memuliakan rambut” yang dimaksud dalam wasiat Nabi
ini adalah membersihkannya, merawatnya, memberi minyak, menyikatnya dan
menutupnya -(Lihat Faidul Qadir Syarh Al-jami’ush shaghir. Mustafa
Muhammad 1352, juz 6 m/s 208)
IKUTLAH SUNNAH NABI !
No comments:
Post a Comment